Abdya - Para petani di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) khususnya di Kecamatan Babahrot antusias produktivitas panen padi kali ini kembali meningkat, Rabu (19/1).
Dikabarkan dalam perhektar sawah, tonase padi mencapai rata-rata di atas 8 ton. Jenis padi yang ditanam di wilayah itu menggunakan bibit unggul varietas Batuta (Batat Tungang Tat).
Bibit tersebut diinovasi langsung oleh sang maestro pertanian Abdya, Bupati Akmal Ibrahim. Bibit itu diklaim bandel alias tahan terhadap hama penyakit, tahan kekeringan, tahan suhu tinggi dan praktis perawatan.
Danramil 07/Babahrot Kodim 0110/Abdya Kapten Inf Izhar selaku penggerak program ketahanan pangan di wilayah itu membenarkan kabar tersebut.
"Ya benar. Alhamdulillah kita pun ikut senang. Itu artinya pendampingan pertanian yang kita lakukan selama ini tidak sia-sia, " ujarnya.
Danramil menegaskan, upaya pendampingan pertanian telah dilakukan oleh pihaknya sejak digulirkannya program nasional swasembada pangan. Di mana saat itu pemerintah meminang langsung keterlibatan TNI AD untuk membantu mendukung kesuksesan ketahanan pangan nasional.
"Tugas pendampingan ini belum selesai. Setelah panen kita dorong kembali para petani untuk langsung olah sawah, " tandasnya.